Jika di Malang ada Pantai Balekambang maka di
Surakarta ada Taman Balekambang , sebenarnya kenapa bisa namanya sama padahal
di tempat yang berbeda tetapi siapa yang peduli kita hanya akan membahas Taman
Balekambang di Solo . Sejak 2008 Taman Balekambang resmi dibuka menjadi hutan kotanya warga Surakarta
taman yang di bangun seluas lebih dari lima hektar itu kita bisa menikmati
suasana yang benar-benar sangat berbeda di tengah kesibukan dan rutinitas yang
tidak pernah berubah serta kebisingan suasana kota . Di Balekambang terdapat belasan
pepohonan berusia ratusan tahun menjadi peneduh alami bagi siapa saja. Maka tak
aneh jika kini, hampir setiap hari, puluhan hingga ratusan anak-anak meramaikan
suasana.
Ketika holiday datang , jangan di Tanya lagi ramainya
seperti apa walaupun ratusan ribu orang di sana tidak akan membuat taman
tersebut penuh karena sangat luas, tidak hanya manusia yang ikut menikati
suasana damai nan asri di tempat itu bahkan di sana terdapat rusa , angsa dan
beberapa monyet kecil yang di biarkan bebas tapi tenang karena semua hewan
tersebut sudah jinak , bahkan hewat-hewan tersebut tidak sungkan untuk berjalan
di kerumunan orang karena menurut hewan-hewan di sana mereka bisa mendapatkan
makanan dari para pengunjung dengan imbalan bisa memegang dan foto bersama
mereka . bahkan saat saya dan ketiga teman saya sedang berjalan ada seekor rusa
yang memperhatikan langkah kami mungkin dia berfikir kami membawa makanan
kenyataanya tidak . tidak hanya orang-orang yang datang ke taman hanya sekedar
untuk melepas lelah kadang juga banyak pasangan pengantin datang untuk foto
pre-wedding agar ketika di undangannya tidak terlihat monoton sesekali dengan
menaiki rusa atau gaun pengantin di bawakan oleh pasukan monyet itu cukup untuk
referensi kita ketika ingin membuat kartu undangan . bagi teman-teman yang
tidak mau ketinggalan informasi dan up to date di dunia maya seperti saya
kalian bisa memanfaatkan free WIFI karena terdapat 2 buah tower yang di
sediakan oleh pemerintah Surakarta dan perlu kalian tahu ya teman namanya juga
gratisan cepat dan lemotnya tergantung berapa jiwa yang ikut menikmati
fasilitas gratisnya , By the way ,Balekambang konon berasal dari gabungan kata balé (Jw. Balai) dan kambang (Jw. Mengapung) karena keberadaan sebuah balai di atas telaga kecil di masa lalu, begitu
sederhana bukan orang jawa jaman dahulu member sebuah nama, yang penting
praktis dan mudah di ucapkan coba saja jika anak taman sekarang yang member
nama pasti namanya Ta to the man ba to the le ka to the mbang nah loh orang
jawa langsung blelibet pas ngucapinya . sudah bicara panjang lebar pasti kalian
penasaran berapa kocek yang harus di rogoh untuk masuk ke sana jawabannya
Gratiss kecuali parkirng seharga Rp. 2000 saja dan di sana juga terdapat taman
reptile seharga Rp. 5000 / orang untuk tiket masuknya, bayangkan ada sebuah
taman di dalam taman yang tidak terlalu luas di sana terdapat ular yang
berwarna kuning besar, kolam kura-kura, burung kakak tua, taman kelinci dan
marmut , komodo , anak buaya , ikan nirwana yang sudah di awetkan , konon ikan
nirwana tersebut dari kolam pemancingan taman balekambang itu sendiri , dan ada
juga yang sedikit ekstrim melihat ular piton super besar yang belum jinak di
masukan ke dalam ruangan kaca yang kacanya itu relative tipis seperti di
rumah-rumah pada umumnya bayangkan saja jika sang ular ngamuk dan memecahkan
kaca dan yang terakhir ada seekor kucing yang mirip dengan garfild seperti film
luar negeri itu .
Hh