Selasa, 26 November 2013

Daya Tarik suatu daerah tujuan wisata


Materi selanjutnya ~
                “Daya tarik wisata adalah sifat yang di milikioleh suatu objek berupa keunikan , keaslian, kelangkaan lain dari pada yang lain memiliki sifat yang menumbuhkan semangat dan nilai bagi wisatawan”
Suatu daeah dikatakan memiliki daya tarik wista bila memiliki sifat :
-              Keunikan , contoh bakar batu di papua , sebuah cara memasak tradisional mulai dari upacara memotong hewan babi sampai membakar daging , sayuran dan umbi/talas yang di sekam  dalam lubang , di tutup batu lalu dibakar serta keunikan cara memakan tersebut .
-              Keaslian , alam dan adat yang dilakukan sehari-hari dalam berpakaian dan kehidupan dimana kehidupan keluarga seorang perempuan lebih mengutamakan menggendong babi yang di anggap sanggat berharga daripada anaknya sendiri .
-              Kelangkaan , sulit di temui di derah / Negara lain .
-              Menumbuhkan semangat dan memberi nilai bagi wisatawan .
Dan daerah bias di katakana layak di kunjungi bila ada 3 something gitu atau  kegiatan yang di lakukan di tempat wisata tersebut , gimana pada kepo kan ? :D
Ø  Langsung aja nih =>
Kita punya something 3 , ga Cuma Syahrini aja yang punya Something anak pariwisata juga punya :v
Gak etis banget kita berwisata kalo belum melakukan apa-apa di sana hanya melihat pemadangan,atau pun yang lain nah di sini akan kita bahas satu-persatu iyakan ?
hahahha :D
               
Ø  Something to see (sesuatu yang dapat di lihat)
Pati banyak yang belum tau apa sih yang di maksud di atas serta membahas something lah ini adalah something yang pertama ,
Seperti keindahan ,keunikan alam bangunan bersejarah kesenian atau budaya setempat , ya pokoknya itu yang bias di lihat sama mata deh .
Ø  Something to do (sesuatu yang dapat dilakukan)
Ini nih lanjutan di atas tentang something yang baru di bahas , sesuatu yang bisa di lakukan di tempat wisata tersebut kayaknya kurang afdol kalo di tempat wisata tapi diem aja , contohnya ya ,
Seperti naik sampan,mencoba makanan tradisional,menari dengan penari local,naik kuda / gajah dll .
Ø  Something to buy (sesuatu yang dapat di beli )
Dan finally, adalah something  yang terakhir
Untuk memenuhi kebutuhan wisatawan untuk berbelanja , seperti souvenir dan kerajinan rakyat yang dia anggap para wisatawan sebagai barang yang menarik oleh-oleh untuk di bawa pulang ke tempat asal masing-masing .
Nah, itu tadi yang di atas adalah 3 something ngerti kan ?
apa lagi admin njelasin bukan ala guru tapi ala teman sebaya dan gue yakin kalian pasti ngerti kok , ya maaf bila ada salah tulis kata namanya juga baru anak semester pertama di sekolah kejuruan pariwisata :D

Sabtu, 23 November 2013

Kamus Istilah dalam perhotelan




Alacarte               : Cara penyajian makanan satu persatuan di suatu meja , dimana setiap jenis makanan di   
dalam menu di sajikan secara terpisah .
Banguet               : Cara penataan suatu meja berserta makanan dan dekorasinya .
Baffet                   : Penyajian makanan secara prasmanan di mana kita bias mengambil jenis makanan    yang kita mau sendiri pada meja .
Boutique Hotel : Jenis hotel kecil namun mewah, hotel ini biasanya di gunakan untuk orang-orang berduit yang menginginkan privasi dan kenyamanan .
Budget Hotel     : Ini merupakan kebalikan dari boutique hotel yang hanya menyediakan kamar dan fasilitas sederhana .
Check In               : Waktu tamu pertama kali masuk hotel meskipun setiap hotel  berbeda-beda tapi biasanya sekitar jam 1 siang .
Check Out Time                : Batas waktu pertama kali masuk hotel untuk meninggalkan hotel biasanya sekitar jam 12 siang , jika lebih dari waktu yang di tentukan tamu akan di kenakan biaya tambahan .
Bungalow            : Bangunan rumah yang di sewakan yang letaknya berada jauh dari keramaian .
Late Check Out : Batas waktu yang di berikan oleh hotel atas permintaan tamu biasanya di berikan untuk menikmati minuman dengan suasana tenang .
Chofee Shop      : Tempat untuk makan dan minum  bagi tamu hotel dengan suasana informal .
Concierge            : Suatu area di mana para penerima tamu hotel bertugas seperti poter ( pembawa barang ) bell boy (pengantar ke kamar ) dan doorman (pembuka pintu hotel)
Confirmed Booking         : Korfimasi tertulis dari pihak hotel bahwa pemesanan kita di setujui .
Corprate Rate    : Tarif khusus untuk para tamu perusahaan yang sudah bias menginap.

Cottoge/Villa     : Penginapan yang umumnya terletak di daerah masih asri seperti puncak .
Delux Room       :  Salah satu jenis kamar di atas kelas standar yang membedakan keduananya adalah ukuran dan fasilitasnya .